Sebuah Pilihan

Di penghujung januari. Saat babak baru dalam kehidupan dimulai.


Kata hati itu tidak pernah salah.
Hanya cara berpikir kita yang terkadang tidak bisa memahami.

Bukankah hidup adalah pilihan?
Dan kata hati adalah suara jujur dari dalam diri. Terkadang ia hanya tertutupi oleh logika, nafsu dan berbagai perasaan lainnya sehingga ia menjadi samar.
Andai telah memilih, lalu bagaimana jika pada nantinya pilihan itu ternyata salah?

Waktu tidak pernah berjalan mundur
Dan hari tidak pernah terulang
Tetapi pagi selalu menawarkan cerita yang baru
(Cinta-AADC)

Ya, akan selalu ada pilihan untuk kembali. Andai yang kita pilih ternyata tidak sesuai dengan yang kita harapkan, atau apa yang kita pilih ternyata melenceng dari mimpi kita. Selalu ada pilihan untuk kembali. Detik tidak pernah melangkah mundur tapi kertas putih itu selalu ada.

Hidup adalah pilihan. Tentang seberapa kuat sebuah tekad dalam meraih mimpi dan seberapa besar kita memperjuangkannya. Terkadang banyak orang meragukan pilihan kita. Bahkan orang-orang terdekat dalam kehidupan kita. Tak apa. Anggap saja itu ujian akan tekad kita. Bukankah kita memilih karena kita tau resikonya?...


Untuk semua pilihan yang telah saya ambil, semoga ini juga pilihan-Nya. Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panda Gendut

PraPemberangkatan

Pengin Kuliah