Udara Kesederhanaan
Selasa, 10 Juli 2012
Hari keberangkatan menuju Desa petualangan.
Rasanya sudah tak sabar melihat rupa Desa perbatasan yang selama ini hanya ada dalam angan.
Sebuah desa yang akan menjadi universitas kehidupan saya di penghujung semester 6.
Hmmm...
Jadi rindu...
Kapan
terakhir kalinya menghirup udara kesejukan pedesaan ya?...
Lika-liku
jalanan seperti roller coaster.
Suasana
kanan-kiri jalan yang dipenuhi hijaunya sawah dan pepohonan.
Dan
inilah saatnya setelah sekian lama.
Bersama-sama
hampir 2000 teman lainnya dengan lokasi desa yang berbeda.
mmm...
Udara
pedesaan yang menghembuskan hawa kesederhanaan.
Setidaknya
itu yang selalu saya rindukan dari suasana desa.
Orang-orangnya
yang mencerminkan kesederhanaan.
Kesederhanaan
dalam bersikap,
Kesederhanaan
dalam hidup,
Kesederhanaan
dalam berpikir.
Membuat
mereka bersikap ‘nriman’, tak
perlu 'neko-neko' dalam memikirkan hidup.
Berangkat sekitar jam 8 pagi dari Universitas tercinta dan sampai di lokasi sekitar jam 2 siang. Jika jalanan mencapai desa umumnya dikelilingi hamparan permadani hijau di kanan kiri jalan, perjalanan ini justru diselimuti hutan Jati yang meranggas disana sini, kering.
Perjalanan yang melelahkan. Namun rasanya lega ketika bertemu dengan sajian alam yang jauh berbeda dari kota asal kami.
Desa yang begitu cantik. Ingin rasanya segera memejamkan mata dan menyongsong hari esok, berharap akan mendapat banyak pelajaran dari desa nan unik ini bersama dua puluh dua saudara baru saya.
#selamatdatangdiDesaSumberRejo,Bojonegoro.
Komentar
Posting Komentar